Senin, 30 Oktober 2017

Throughput, Packet Loss & Delay

1. Apa sih throughput itu ?
    Throughput adalah kecepatan rata-rata data yang diterima oleh suatu suatu node dalam selang waktu pengamatan tertentu. Throughput merupakan bandwidth aktual saat itu juga dimana kita sedang melakukan koneksi. Satuan yang dimilikinya sama dengan bandwidth yaitu bps.

Rumus untuk menghitung nilai througput adalah

 throughput Jumlah data yang dikirim   
                       Waktu pengiriman data

Contoh kasus untuk mendapatkan nilai throughput dengan menggunakan aplikasi wireshark yaitu pada saat saya mengimplementasikan VoIP ( Voice Over Interent Protocol )  menggunakan Briker, Berikut langkah langkahnya :

a. Jalankan Voip Server yang sudah di setting di PC Server
b. Jalankan Aplikasi Wireshark pada PC Server
c. Setiap Client saling melakukan tes call

Pada aplikasi wireshark akan terlihat protocol yang sedang bekerja selama proses percakapan berlangsung dan untuk mendapatkan nilai througputnya kita harus stop dahulu proses capture aplikasi wireshak kemudian pilih statistic kemudian pilih summary maka akan muncul gambar dibawah ini :

pada gambar diatas terlihat nilai dari Througput yang didapatkan adalah 0.272 MBit/sec, maka jika kita kembali hitung dengan menggunakan rumus (1.1)

throughput Jumlah data yang dikirim   
                       Waktu pengiriman data

Throughput = 2769572   ( Bytes ) 
                      81.59 ( Between First and last packet )
                    = 0.272 MBit/sec

2. Packet Loss
   Packet Loss adalah banyaknya paket yang hilang pada suatu jaringan paket yang disebabkan oleh tabrakan (collision), penuhnya kapasitas jaringan, dan penurunan paket yang disebabkan oleh habisnya TTL (Time To Live) paket. 

Rumus untuk menghitung packet loss

Untuk melihat nilai dari packetloss pertama buka Aplikasi Wireshark kemudian dipilih Telephony --> RTP --> Show All Stream --> Stream Analysis  --> Pilih Ip client -->  Pilih Analyze, maka akan muncul gambar berikut ini untuk mendapatkan nilai dari packet loss.

Dari gambar diatas nilai dari packet loss yang didapatkan adalah 1.45 %, jika kita hitung dengan menggunakan rumus maka,



Paket Yang diterima  =  Paket yang dikirim – Paket Yang Hilang
= 3103 – 45 = 3058
                        Packet Loss = ( 3103-3058 / 3013 ) x 100 %
                                            = 1.45 %

3. Delay 
  Delay adalah waktu  tunda saat paket yang diakibatkan oleh proses  transmisi dari satu titik menuju titik lain yang menjadi tujuannya. Delay diperoleh dari selisih waktu kirim antara satu paket TCP dengan paket lainnya yang direpresentasikan dalam satuan seconds.
Rumus untuk menghitung nilai delay adalah :

                              Rata Rata Delay=Total Delay / Total Paket Yang DiTerima

Buka Aplikasi Wireshark kemudian dipilih Telephony --> RTP --> Show All Stream --> Stream Analysis  --> Pilih Ip client --> Pilih Analyze, maka akan muncul gambar berikut ini.

Pada gambar diatas total delay nya 62.03 second, dan total paket yang diterima adalah 3103, sehingga jika hitung sesuai dengan rumus didapatkan

Rata Rata Delay = 62.03 / 3103 = 0.019990 Detik

4. Jitter


Sabtu, 10 Juni 2017

5 Pengetahuan yang Harus Dilakukan

  • Hasil gambar untuk Knowledge Must-Haves

  • 1. Pemilihan dan perencanaan karier
    Pemilihan bidang karier yang hendak ditekuni seharusnya bukan baru dilakukan setelah Anda lulus kuliah atau pada saat Anda sedang mencari pekerjaan. Sejak awal masa belajar di sekolah menengah, semestinya Anda sudah mulai membuat peta perjalanan karier Anda berdasarkan minat dan bakat utama Anda. Perencanaan karier sejak dini akan membantu Anda agar tidak mengalami kebingungan dalam pemilihan jurusan di perguruan tinggi, dan juga mempersempit kesenjangan antara latar belakang pendidikan dengan bidang pekerjaan yang Anda tekuni. Perencanaan karier yang jauh lebih dini akan memberi Anda kesempatan yang cukup panjang untuk mempersiapkan diri dan memperoleh banyak informasi tentang bidang karier pilihan Anda.
    2. Melamar pekerjaan
    Dalam proses pencarian kerja, bagian ini merupakan salah satu tahapan yang penting. Saat Anda melamar pekerjaan, itu berarti Anda sedang 'memasarkan' diri Anda di pasar kerja. Sampel dari 'produk' yang sedang Anda pasarkan tersebut ialah surat lamaran beserta ikhtisar informasi tentang diri Anda yang Anda persiapkan untuk melamar pekerjaan tersebut. Sebagai representasi diri Anda, buatlah lamaran kerja Anda sebagus mungkin, dengan memuat informasi yang ringkas namun cukup terperinci tentang latar belakang pendidikan, pengalaman, kelebihan, dan kekuatan personal yang Anda miliki.
    Persiapkanlah surat lamaran Anda beserta dokumen penyerta lainnya sedemikian rupa, sehingga orang yang membacanya dapat dengan mudah menangkap kesan bahwa Anda adalah orang yang baik dan siap bekerja dalam bidang pekerjaan yang sedang Anda lamar. Dengan demikian Anda akan memiliki peluang yang lebih besar untuk masuk pada tahapan perekrutan berikutnya yaitu wawancara.
    3. Wawancara kerja
    Wawancara kerja dimaksudkan untuk mengenal secara dekat calon pegawai yang akan diterima oleh pemberi kerja, dan juga melakukan verifikasi yang diperlukan atas berbagai informasi yang Anda cantumkan dalam lamaran kerja Anda. Saat Anda menghadapi wawancara kerja, tampillah secara wajar dan penuh kepercayaan diri. Berpakaianlah dengan rapi dan berkesan profesional.
    Saat menjelaskan tentang diri Anda, berikanlah pernyataan yang ringkas namun berkekuatan. Berikan pernyataan yang jelas dengan memformulasikan berbagai informasi tentang latar belakang dan kemampuan Anda, hingga mengarah pada kesimpulan bahwa Anda adalah calon yang paling cocok untuk posisi yang sedang Anda lamar. Penjelasan tersebut cukup dengan durasi 30 detik hingga satu menit, tidak perlu bercerita panjang lebar.
    Selain itu, bila Anda ditanyai tentang kelemahan Anda, sebutkanlah salah satu kelemahan umum yang dimiliki oleh hampir semua orang. Berdasarkan pengalaman, jelaskan bagaimana Anda telah berhasil menanganinya sehingga kesan negatif dari kelemahan tersebut dapat berubah menjadi positif.
    4. Masa percobaan
    Bila akhirnya Anda diterima untuk bekerja di sebuah lembaga bisnis atau organisasi lainnya, ingatlah bahwa pemberi kerja Anda sedikit banyak bermain untung-untungan dalam mempekerjakan Anda karena mereka belum mengenal Anda sepenuhnya. Itulah sebabnya, sebelum Anda diterima sebagai pegawai tetap, Anda diberi masa percobaan selama kurun waktu tertentu untuk menilai kinerja, keandalan, dan tanggung jawab Anda dalam bekerja.
    Selain itu, masa percobaan ini juga akan menjadi masa orientasi bagi Anda untuk mengenali tanggung jawab serta hal-hal lain yang diharapkan dari Anda dalam pekerjaan itu. Oleh karena itu, pergunakanlah waktu ini sebaik-baiknya untuk membuktikan bahwa pihak pemberi kerja Anda tidak salah pilih saat memutuskan untuk menerima Anda, sehingga pada akhir masa percobaan tersebut Anda memenuhi syarat untuk diangkat dengan hak-hak penuh sebagai pegawai permanen pada organisasi mereka.
    5. Meniti karier
    Setelah Anda bekerja dan ingin meniti karier dalam satu bidang pekerjaan di institusi mana pun, baik yang bersifat nirlaba dan terlebih-lebih pada organisasi yang berorientasi komersial, ingatlah bahwa dalam melakukan pekerjaan Anda, Anda sesungguhnya sedang melakukan 'barter' dengan pihak pemberi kerja Anda. Karena di sisi lain, pihak pemberi kerja Anda juga menanggung beban keuangan atas diterimanya Anda untuk bekerja pada organisasi mereka. Anda harus memahami bahwa dalam ikatan kerja semacam itu, Anda setuju untuk menukarkan kinerja atau kontribusi yang Anda berikan demi tercapainya tujuan organisasi tempat Anda bekerja, dengan kompensasi berupa gaji serta fasilitas lainnya yang Anda terima atas kontribusi tersebut.
    Meskipun kerja Anda sering dinyatakan dalam satuan waktu, akan tetapi jangan lupa bahwa Anda tidak dibayar semata-mata berdasarkan jumlah waktu yang Anda habiskan untuk bekerja bagi pemberi kerja Anda. Sekali lagi, yang Anda tukarkan ialah jumlah dan kualitas kinerja atau kontribusi, bukan jumlah waktu. Waktu Anda tidak berharga bagi pemberi kerja Anda, yang mereka hargai ialah kontribusi Anda bagi keberhasilan organisasi mereka. Oleh karena itu, berikanlah kinerja terbaik, kinerja yang pantas dihargai mahal. Melalui cara inilah Anda membangun landasan yang kuat bagi perkembangan karier Anda.
    Bila Anda merasa bahwa tuntutan kerja Anda tidak sepadan dengan kompensasi yang Anda terima, jangan menurunkan kualitas kerja Anda untuk menyetarakannya. Tetaplah bekerja secara unggul karena mungkin saja akan ada orang lain yang mau membayar Anda lebih mahal atas kinerja bagus Anda. Selamat bekerja!

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com